Cara riset Peluang Pasar untuk membangun toko Online yang ramai
Senin, 05 Februari 2018
Tambah Komentar
Riset pasar ! Kata kata itu nampaknya mengerikan dan rumit untuk di lakukan . Jika kita mendengarkan kata riset pasar ,sebagian dari kita pasti membayangkan sebuah proses riset yang terdiri dari pembuatan kuesioner,penyebaran survey ,analisis statistik yang rumit dan sebagainya .
Hal itu mungkin benar untuk riset pasar yang memerlukan ketelitian tinggi dan besar . Namun anda tidak perlu khawatir karena kita bisa melakukan riset pasar sendiri yang sederhana , cepat yang tanpa biaya online . Akan tetapi sebelum melangkah ke sana , saya perlu menjelaskan dulu mengenai sebuah perbedaan yang menarik antara konsep bisnis offline dan online .
Saya akan coba ajak anda sedikit diskusi. Saya akan awali dengan sebuah pertanyaan ,apa alasan utama seseorang membeli atau menyewa sebuah toko ? Saya yakin jawabanya akan sangat bervariasi , namun kalau saya yang memilih ,maka lokasi akan menjadi pertimbangan utama saya .
Saya tidak akan memilih toko yang berada di tempat yang sepi misalnya yang ada di puncak gunung salak . Sebaliknya saya akan memilih toko yang berada di tempat ramai ,di tengah kota,di tengah pusat perbelanjaan .mengapa? Jawabanya mudah , di puncak gunung salak tidak ada orang lewat .tidak ada orang lewat, berarti tidak ada orang yang masuk toko ,tidak ada orang masuk toko,tidak ada calon pembeli. Produk kita tidak laku.
Untuk bisnis offline ,lokasi memegang peran penting
Di tempat ramai, banyak orang lalu lalang ,potensi pembeli besar . Jika potensi pembeli masuk ke toko besar , maka kemungkinan barang kita terjual juga makin baik. Jadi, untuk bisnis offline ,lokasi memegang peranan penting . Bagaimana dengan bisnis online yang menggunakan e-commerce?
Di bisnis online sangat berbeda . Apa yang merupakan kegiatan utama saat kita online ? jawabanya adalah mencari dan menyampaikan informasi . Coba ingat kembali apa saja yang sering anda lakukan di internet . Mencari informasi di search engine , menulis dan menerima email , menulis dan membaca status di media sosial ,mencari vidio di youtube, dan lain lain. Semua kegiatan tadi adalah kegiatan yang terkait dengan informasi .
Calon pembeli akan datang ke website kita berdasarkan informasi bukan? Entah informasi yang kita letakkan di iklan , hasil pencarian search engine , email promosi , status jualan kita di facebook, banner yang kita pasang di website ,dan lain lain , semuanya adalah informasi yang kita kirimkan melalui internet.
Nah, salah satu tempat utama untuk mencari informasi adalah search engine bukan? Setiap hari , banyak orang melakukan pencarian melalui search engine . Untuk indonesia saya rasa google adalah search engine utama yang di gunakkan orang ,apa artinya?
Artinya, kita bisa mengukur seberapa besar minat orang orang yang menggunakkan internet dengan cara mengetahui seberapa sering sebuah kata atau frase di cari melalui google. Kata atau frase itu kita sebut dengan kata kunci atau keyword. Semakin banyak orang mencari menggunakkan kata kunci yang berhubungan dengan bisnis kita, artinya semakin besar minat orang mencari produk kita di internet.
Pada bisnis online kita menggunakan informasi yang di wakili oleh kata kunci untuk mengetahui seberapa besar peluang pasarnya
Jika bisnis offline menggunakkan lokasi untuk menentukan seberapa besar peluang pasarnya , maka pada bisnis online menggunakan informasi yang di wakili oleh kata kunci untuk mengetahui seberapa besar peluang pasarnya
Setelah mengetahui pentingnya kata kunci, maka saya memiliki kabar baik berikutnya . Google menyediakan berbagai alat bantu(selanjutnya saya sebut tools) yang bisa kita gunakkan untuk melakukan riset kata kunci secara gratis .
Tools yang akan kita gunakan dalam praktik riset peluang pasar dan kompetitor kali ini adalah :
1. google trends
2. Google External keyword
3. Google search
4. Spyfu
5. alexa
Hal itu mungkin benar untuk riset pasar yang memerlukan ketelitian tinggi dan besar . Namun anda tidak perlu khawatir karena kita bisa melakukan riset pasar sendiri yang sederhana , cepat yang tanpa biaya online . Akan tetapi sebelum melangkah ke sana , saya perlu menjelaskan dulu mengenai sebuah perbedaan yang menarik antara konsep bisnis offline dan online .
Saya akan coba ajak anda sedikit diskusi. Saya akan awali dengan sebuah pertanyaan ,apa alasan utama seseorang membeli atau menyewa sebuah toko ? Saya yakin jawabanya akan sangat bervariasi , namun kalau saya yang memilih ,maka lokasi akan menjadi pertimbangan utama saya .
Saya tidak akan memilih toko yang berada di tempat yang sepi misalnya yang ada di puncak gunung salak . Sebaliknya saya akan memilih toko yang berada di tempat ramai ,di tengah kota,di tengah pusat perbelanjaan .mengapa? Jawabanya mudah , di puncak gunung salak tidak ada orang lewat .tidak ada orang lewat, berarti tidak ada orang yang masuk toko ,tidak ada orang masuk toko,tidak ada calon pembeli. Produk kita tidak laku.
Untuk bisnis offline ,lokasi memegang peran penting
Di tempat ramai, banyak orang lalu lalang ,potensi pembeli besar . Jika potensi pembeli masuk ke toko besar , maka kemungkinan barang kita terjual juga makin baik. Jadi, untuk bisnis offline ,lokasi memegang peranan penting . Bagaimana dengan bisnis online yang menggunakan e-commerce?
Di bisnis online sangat berbeda . Apa yang merupakan kegiatan utama saat kita online ? jawabanya adalah mencari dan menyampaikan informasi . Coba ingat kembali apa saja yang sering anda lakukan di internet . Mencari informasi di search engine , menulis dan menerima email , menulis dan membaca status di media sosial ,mencari vidio di youtube, dan lain lain. Semua kegiatan tadi adalah kegiatan yang terkait dengan informasi .
Calon pembeli akan datang ke website kita berdasarkan informasi bukan? Entah informasi yang kita letakkan di iklan , hasil pencarian search engine , email promosi , status jualan kita di facebook, banner yang kita pasang di website ,dan lain lain , semuanya adalah informasi yang kita kirimkan melalui internet.
Nah, salah satu tempat utama untuk mencari informasi adalah search engine bukan? Setiap hari , banyak orang melakukan pencarian melalui search engine . Untuk indonesia saya rasa google adalah search engine utama yang di gunakkan orang ,apa artinya?
Artinya, kita bisa mengukur seberapa besar minat orang orang yang menggunakkan internet dengan cara mengetahui seberapa sering sebuah kata atau frase di cari melalui google. Kata atau frase itu kita sebut dengan kata kunci atau keyword. Semakin banyak orang mencari menggunakkan kata kunci yang berhubungan dengan bisnis kita, artinya semakin besar minat orang mencari produk kita di internet.
Pada bisnis online kita menggunakan informasi yang di wakili oleh kata kunci untuk mengetahui seberapa besar peluang pasarnya
Jika bisnis offline menggunakkan lokasi untuk menentukan seberapa besar peluang pasarnya , maka pada bisnis online menggunakan informasi yang di wakili oleh kata kunci untuk mengetahui seberapa besar peluang pasarnya
Setelah mengetahui pentingnya kata kunci, maka saya memiliki kabar baik berikutnya . Google menyediakan berbagai alat bantu(selanjutnya saya sebut tools) yang bisa kita gunakkan untuk melakukan riset kata kunci secara gratis .
Tools yang akan kita gunakan dalam praktik riset peluang pasar dan kompetitor kali ini adalah :
1. google trends
2. Google External keyword
3. Google search
4. Spyfu
5. alexa
Belum ada Komentar untuk "Cara riset Peluang Pasar untuk membangun toko Online yang ramai"
Posting Komentar
Silahkan berkomentar sesuai dengan topik yang di bahas