Cara Menanam Cabe dalam Polybag serta Secara Hidroponik maupun Organik agar berbuah lebat

Cara menanam cabe secara Hidroponik, Organik dan di polybag dengan memanfaatkan Pekarangan rumah : Cabai atau cabai merah atau bisa disebut juga chili adalah salah satu tanaman buah dan tumbuhan yang masuk pada  anggota / golongan genus Capsicum. Biasanya Buahnya dapat digunakan sebagai sayuran tambahan maupun bumbu dapur yang dapat menciptakan rasa pedas pada masakan, semua itu tergantung dari kita sendiri untuk menggunakanny. Buah cabai ini sudah sangat populer di negara kita dan dikenal dengan buah penguat rasa pedas. Anda bisa menjumpai bahkan membeli buah cabai di pasar tradisional hingga modern dengan harga yang kompetitif . Biasanya harga cabai cenderung akan lebih mahal ketika menjelang musim musim tertentu.

Nah untuk menghemat biaya dalam kebutuhan sehari hari, kenapa kita mencoba untuk menanam tanaman cabai di rumah saja. Hal ini bisa Anda lakukan untuk menghemat pengeluaran sehari hari ketika harga cabai melambung tinggi. Untuk kalian yang ingin memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber penghasilan maupun untuk mengurangi pemborosan karena terlalu sering membeli cabai, anda bisa memanfaatkannya untuk menanam cabai dengan berbagai macam cara yang bisa anda ikuti panduannya pada ulasan kami berikut ini.

Cara Menanam Cabe di Rumah 

Pembibitan cabe Menanam cabe secara Hidroponik Menanam cabe secara Organik Menanam cabe di polybag Perawatan tanaman Cabe

setelah mengerti isi content yang akan kami jelaskan pada halaman ini, tentu anda penasaran bukan bagaimana cara menanam cabe yang baik agar mampu menghasilkan sabe yang besar dan memiliki kualitas super. Untuk itu ,silahkan simak cara menanam cabe dibawah ini dimulai dari pembenihan tanaman cabe untuk nantinya di tanam dengan beberapa metode diatas.

1. Pembibitan cabe

A. Pemilihan Benih Cabe
Bibit cabe yang bagus yaitu dipilih dari jenis cabe yang sudah matang langsung dari pohonnya. Untuk membedakan cabe yang sudah matang yaitu terlihat pada bagian warna cabe yang merah dan ini masih menggelantung di pohonnya

Proses pemilihan benih cabe dapat dilakukan sebagai berikut :

• Silahkan kupas 1 Siung bawang putih ukuran sedang dan haluskan kemudian masukkan ke dalam air biasa
• Kemudian lanjutkan dengan memasukkan jenis cabe yang sebelumnya telah dipisahkan dengan kulitnya ke dalam air yang sebelumnya telah tercampur dengan bawang putih dan aduk hingga merata.
• Biarkan bibit cabe yakni biji cabe tersebut terendam selama satu malam 
• Jika sudah terendam selama satu malam, pasti akan terlihat benih cabe yang mengambang serta ada pula yang tenggelam, silahkan ambil bibit cabe yang mengambang untuk di pisahkan karena calon bibit cabe yang baik adalah yang tenggelam.
• Silahkan angkat benih cabe yang tengelam dan tiriskan dan bisa dijemur dibawah sinar matahari secara langsung, usahkan benih cabe benar benar mengering.
• Setelah itu, baru benih cabe yang benar benar telah mengering bisa siap ditanam sebagai bibit cabe unggulan. 

B. Proses Pembibitan tanaman Cabe 

• Campurkan tanah beserta pupuk kandang atau bisa diganti dengan pupuk urea serta sedikit campuran Pupuk KCL. Perbandingannya untuk bahan tersebut yaitu 10 untuk pupuk kandang atau bisa pupuk urea + 2 untuk produk KCL
• Jika semuanya telah tercampur dengan rata, sukahkan di ayak agar memperoleh  media tanam  yang benar benar lembut baru setelah itu bisa memasukkan tanah tersebut kedalam pot pembibitan, umunya Menggunakan pot platik
• Jangan pernah memadatkan Campuran tanah dengan pupuk yang ada dalam pot tersebut untuk memperoleh hasil bibit cabe yang unggul
• Silahkan Siram pot yang berisi media Tanam tersebut dengan air. Usahakan hingga merata sampai tanah didalam pot benar benar basah.
• Setelah disita dan merata, satunya mulai proses pembibitan cabe dengan memasukkan 1 hingga 3 benih cabe kedalam pot pembibitan cabe tersebut.
• Tutup pot pembibitan dengan menggunakan daun atau juga bisa diganti dengan pastikan Mulsa yang bertujuan untuk menyetabilkan suhu pada pot pembibitan cabe tersebut.
• Jika telah berumur satu Minggu, maka bisa langsung mengirimnya setiap hari hingga bibit cabai berumur 4 Minggu dan siap untuk di tanam

2. Menanam cabe secara Hidroponik

Tentu media yang digunakan untuk menanam cabe secara hidroponik berbeda dengan cara menanam cabe dengan media tanah. Maka dari itu, untuk memperjelasnya, silahkan baca uraian kami berikut ini. Pertama yang harus anda lakukan yaitu menyiapkan media tanam hidroponik.

Seperti apa caranya....?

✓ Anda bisa membuat media tanam untuk menam cabe secara hidroponik dengan mencampurkan Cocopeat serta arang sekam yaitu sebanyak 1:1 yang artinya memiliki perbandingan yang sama jumlahnya. Siapkan juga media alas atau pot Dengan menggunakan pipa maupun botol Aqua . Jangan takut... Semua media tersebut bisa anda dapatkan secara mudah disekitar rumah anda atau jika memang tidak ada, anda bisa membelinya secara langsung di toko online khusus hidroponik. Jangan lupa untuk memberikan sumbu pada media tanam sebagai penyerap air untuk tanaman cabe tersebut . Anda bisa membuatnya dengan kain flanel karena memang memiliki daya serap yang tinggi.

✓ Selanjutnya yaitu, menanam benih atau bibit cabai yang telah berusia lebih dari 25 hingga satu bulan. Kami sarankan, sebelum mencabut bibit cabe, silahkan siram dengan air terlebih dahulu agar akar akar bibit cabe tidak ada yang patah. Namun jika Anda takut... Anda bisa langsung menanamnya dengan media memasukkan semuanya yaitu dengan media tanam sebelumnya sewaktu pembibitan. Setelah itu silahkan masukkan kedalam pot yang sudah anda buat sebelumnya yaitu baik pipa maupun botol Aqua plastik dan siram dengan air secukupnya.

✓ Silahkan taruh tanaman cabe pada tempat yang teduh dan biarkan tanaman cabe tersebut beradaptasi dengan sendirinya tanpa terkena sinar matahari secara langsung. Ini akan membutuhkan waktu antara 5 hari sampai dengan satu Minggu. Setelah mencapai batas umur yang ditentukan, anda bisa langsung menempatkannya di tempat terbuka agar terkena sinar matahari secara langsung.

✓ Anda bisa merawatnya dengan cara memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk memperoleh hasil buah cabe hasil tanam hidroponik yang memuaskan. Untuk proses perawatan akan kami share pada artikel selanjutnya.

3. Menanam cabe secara Organik

Nah bagi kalian yang ingin menjaga ekosistem tanah serta lingkungan. Anda bisa memanfaatkan cara menanam cabe secara organik tersebut. Hal ini tentu memiliki banyak keuntungan.
Proses cara menanam cabe rawit secara Organik tidaklah sulit seperti yang anda pikirkan. Kita harus tahu, bahwa banyak masyarakat kini menggunakan cabe dalam kehidupan sehari hari mereka. Nak maka dari itu, anda bisa menambah cabe secara organik dengan panduan cara yang benar untuk memperoleh hasil yang maksimal. Keuntungannya jika anda menanam dalam jumlah banyak, maka anda bisa menjualnya untuk memperoleh pundi pundi uang. Atau bisa kita atikan bisnis cabe rawit... Ok next... Langsung saja kita mulai cara menanam cabe secara organik.

Bahan yang harus dipersiapkan untuk menanam cabe secara Organik:

• Siapkan beberapa Polybag secukupnya dengan ukuran diameter 25 hingga 35 Cm atau anda bisa menggantinya dengan menggunakan pot
• Bibit cabe secukupnya
• Media tanam : sebagai media tanam yang baik adalah tanah yang tercampur dengan pupuk organik dengan perbandingan 1/1
• Pupuk : Kami sarankan menggunakan pupuk organik Cair yakni Solbi Agro maupun mikroorganisme 
• Obat pestisida Organik
• Rekber serta Payung
• Handsprayer

Cara menanam cabe rawit secara Organik

silahkan buat media tanam dengan menggunakan campuran tanah dan masukkan kedalam pot. Anda bisa menyiram media tanam tersebut hingga merata dengan menggunakan mikiroorganinsme dan diamkan selama 2 hingga tiga hari. Setelah hal tersebut terpenuhi, anda bisa langsung memindahkan bibit tanaman kedalam media tanam dengan cara mencabutnya. Usahakan akar tidak rusak maupun patah agar bibit tanaman cabe bisa berkembang dengan normal

Silahkan anda taruh Tanaman cabe organik tersebut ditempat terbuka namun tidak terkena sinar matahari secara langsung. Namun setelah satu Minggu lebih anda bisa menaruhnya langsung dibawah sinar matahari agar tanaman cabe organik bisa tumbuh maksimal dan berbuah.

Pemupukan Tanaman Cabe Organik

Untuk proses pemupukan tanaman cabe organik tidak dianjurkan menggunakan bahan pupuk kimia, namun anda bisa membuat pupuk cair sendiri dengan menggunakan bahan bahan nabati yang ada disekitar anda misalkan sampah dedaunan yang sudah didiamkan selama beberapa hari. Pemupukan tersebut bisa anda lakukan setelah pohon cabai berumur satu Minggu dan anda juga bisa menyemprotnya dengan obat pektisida organik pula. Untuk menghasilkan kualitas pohon dengan buah yang banyak dan mempercepat pertumbuhan tanaman cabe. Anda bisa membuang tunas bagian bawah yang tumbuh. Cukup satu tunas saja.

Ini merupakan cara yang biasa dilakukan oleh para petani cabe saat ini. Yang terpenting, jika tanaman cabe diserang hama maupun penyakit, silahkan pisah tanaman cabe tersebut agar tidak merambat bahkan menular dengan tanaman cabe lainnya. Berikut adalah cara menanam cabe secara organik yang bisa kami jelaskan. Mudah mudahan bisa bermanfaat untuk anda.

4. Menanam cabe di polybag

Cara menanam cabe pada media polybag atau pot adalah salah satu cara bercocok tanam yang kerap dilakukan oleh semua orang. Selain untuk menghemat lahan tanam, biasanya cara ini terbilang lebih efektif karena memiliki keuntungan lain yaitu tanaman yang ditanam di polybag sekaligus mampu dijadikan sebagai tanaman hias rumahan. Siapapun bisa menanam cabe di polybag hingga tumbuh cepat dan berbuah banyak. Namun perlu anda ketahui, untuk mewujudkan itu semua, anda harus mengikuti beberapa pelatihan cara menanam cabe di polybag agar berbuah banyak dan cepat. Namun anda jangan khawatir, karena kami telah menyiapkan cara tersebut yang bisa anda pelajari dan dipraktekkan sendiri....

5. Perawatan tanaman Cabe

Bagikan Artikel ini